Disclaimer Lagi! Sekda Siap Disiplinkan Administrasi Keuangan

Jayapura, 8 Oktober 2015
Disclaimer Lagi! Sekda Siap Disiplinkan Administrasi Keuangan
Botawa-Menyusul Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Provinsi Papua memberikan opini disclaimer kepada Kabupaten Waropen. Terkait hal ini, Sekda Waropen selaku Ketua Tim Anggaran akan menata seluruh proses administrasi.
Oleh karenanya Sekda Waropen Melianus Aiwui,SE.,MM meminta kepada seluruh SKPD dan juga badan keuangan daerah agar lebih disiplin dalam proses administrasi keuangan. Sebab kata Sekda opini dari BPK Perwakilan Provinsi Papua ini merupakan cerminan dari proses belanja public dan juga belanja aset dan modal yang tidak efesien.
“Tetap langkah-langkah administrasi yang kita lakukan, tentu saja kita akan bekerja berdasarkan aturan. Opini itu penilaian terhadap kinerja pemerintah dalam mempertanggungjawabkan semua proses administrasi fisik dan keuangan,” uncap Sekda Waropen Melianus Aiwui,SE.,MM.
Menurutnya, bila selama dua periode Bupati, Pemda Waropen hanya mendapatkan opini disclaimer tentu saja pekerjaan yang dilakukan banyak yang tidak sesuai dengan aturan. Proteksi dalam proses administrasi keuangan juga tidak berjalan maksimal. Ditegaskan ,untuk mengubah opini BPK terkait laporan hasil penilaian tersebut perlu ditegakkan sikap bekerja sesuai dengan aturan, agar semua yang dikerjakan dapat dipertanggungjawabkan.
“Jalan terbaik yang segera dilakukan adalah setiap administrasi belanja public, maupun penataan aset harus disiplin,”tegasnya. “jika diminta belanja, kita harus mempertanggungjawabkan. Kalau itu kita programkan. Barang ada, fisik ada maka tentu saja opini BPK akan lebih baik. Tapi kalau belanja ada sudah dianggarkan dan dicairkan, tapi bukti fisik dilapangan belum tampak tentu itu melanggar aturan dan berakibat pada opini penilaian yang buruk,”sambungnya.
Dirinya pun optimis sebagai kapasitas Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah akan menata seluruh proses administrasi agar lebih baik dari sebelumnya. Dia pun meminta agar semua SKPD konsisten dan komitmen disertai dengan kemauan yang tinggi, sebab penilaian yang lebih baik hanya dapat diraih lewat kerja sama dan tekad bersama untuk berubah kea rah yang lebih baik lagi. (il/lay)
Sumber: Cenderawasih Pos, 8 Oktober 2015