Pasific Pos.com Rabu, 30 Oktober 2019 19:27
Jayapura, – Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) telah mengesahkan APBD Papua tahun 2020 sebesar Rp 14,6 trilun dalam Rapat Paripurna, Rabu (30/10/19).
Ketua DPR Papua Yunus Wonda dalam
sambutannya mengatakan, atas nama pimpinan sidang dan semua anggota dewan ia
menyampaikan terimakasih yang tulus kepada gubernur dan wakil gubernur provinsi
Papua, Frokopimda Provinsi Papua, dan ketua MRP.
“Dewan terus mendorong kebijakan eksekutif agar terus mengupayakan
peningkatan potensi pajak dari hasil kesadaran masyarakat membayar pajak dari
sisi retribusi untuk memberikan kontribusi kepada PAD,” kata Yunus Wonda
pada penutupan Sidang Paripurna DPR Papua, terhadap rancangan peraturan daerah
Provinsi tentang anggaran pendapatn dan belanja daerah tahun anggaran
2020 dan rancangan peraturan daerah Provinsi – peraturan daerah khusus Non
APBD, Rabu (30/10/19),
Kemudian kata Yunus Wonda, pada beberapa Raperdasi/Raperdasus yang ditetapkan
dalam paripurna non-APBD, atas nama dewan ia juga mengucapkan terimakasih.
Sementara itu, dalam pidato Gubernur yang disampaikan oleh Wakil Gubernur
Papua, Klemen Tinal mengatakan, eksekutif sependapat dengan dewan
legislatif bahwa RAPBD merupakan sarana mewujudkan harapan seluruh rakyat
Papua.
Untuk itu lanjutnya, pemerintah provinsi Papua dengan sungguh-sungguh,
telah melaksanakan penyusunan anggaran dengan rasional dan terukur, serta yang
paling penting anggarannya dipergunakan secara efektif, efisien, transparan dan
dapat di pertanggungjawabkan.
“Dapat dipastikan APBD Provinsi Papua dipergunakan sebesar-besarnya, untuk
pemenuhan kebutuhan masyarakat khusus di bidang pendidikan, kesehatan,
pemberdayaan ekonomi dan pemenuhan sarana prasarana dasar dalam rangka
peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua khususnya Orang Asli Papua,”
kata Wagub Klemen Tinal,
Namun kata Wagub Klemen Tinal, pihaknya sangat memahami apa yang menjadi
perhatian dan keprihatinan, dewan terhadap Peningkatan pendapatan daerah
khususnya Pendapatan asli daerah.
Menurutnya, ini menunjukkan bahwa pemerintah provinsi Papua dan dewan yang
terhormat memiliki komitmen dan pandangan yang sama.
“Jadi salah satu wujud dari visi misi Papua bangkit Mandiri dan sejahtera
yang berkeadilan, yaitu kemandirian adalah tercermin melalui meningkatnya
kontribusi PAD dalam mendukung pelaksanaan pembangunan daerah.