Jayapura, 23 Juni 2016
Pengambilan Sumpah/Janji CPNS BPK Perwakilan Papua Untuk di Angkat Menjadi PNS
Jayapura-Kamis, 23 Juni 2016 bertempat di aula lantai 2 Kantor BPK Perwakilan Provinsi Papua di selenggarakan Pengambilan sumpah dan Janji CPNS Menjadi PNS, hal tersebut adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh para CPNS yang ditempatkan di BPK Perwakilan Papua yang setelah melalui proses lolos seleksi serta bekal pelatihan dan prajabatan selama 6 bulan pada penerimaan pegawai oleh BPK tahun 2015.
Sebanyak 12 CPNS yang diambil sumpahnya untuk diangkat menjadi PNS yang kesemuanya jenjang penerimaan Sarjana Strata Satu (S1). Pengambilan sumpah dan janji CPNS menjadi PNS dihadiri oleh Kepala Perwakilan BPK Provinsi Papua, Kukuh Prionggo, S.H., M.H, Pejabat Struktural dan Fungsional BPK Perwakilan Provinsi Papua serta pegawai di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Papua.
Pengambilan sumpah dan janji CPNS menjadi PNS di awali dengan membacakan Keputusan Sekretaris Jenderal BPK RI. Kemudian acara dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Kepala Perwakilan BPK Provinsi Papua, yang diikuti oleh para CPNS yang akan diambil sumpah dan janjinya dan didampingi Rohaniawan beserta saksi-saksi. Kemudian dilanjutkan penandatangan Berita Acara pengangkatan CPNS menjadi PNS secara simbolis yang diwakili masing-masing agama dan para saksi-saksi menandatangani Berita Acara Pengambilan Sumpah/Janji PNS. Agama islam diwakili oleh Rahmat, S.H., Agama Kristen diwakili oleh Chandra Rony Lumbangtobing, S.H., Agama Kristen Katolik diwakili oleh Cornelius Bagus Hendro Bawono, S.E.
Sambutan Sekretaris Jenderal BPK yang dibacakan oleh Kepala perwakilan BPK Provinsi Papua, menyampaikan bahwa Sumpah Pegawai Negeri Sipil merupakan pilar utama pemantapan seseorang untuk berkarir dilingkungan Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia. Sumpah Pegawai Negeri Sipil juga merupakan sebuah kontrak antara seorang Pegawai Negeri Sipil dengan diri sendiri, instansi, Negara dan Tuhan Yang Maha Esa. Begitu kuatnya dampak perikatan sumpah Pegawai Negeri Sipil membuat seseorang Pegawai Negeri Sipil harus mempertanggungjawabkan segala perbuatannya baik yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan instansi. Salah satu hal yang terkait langsung adalah menjaga nama baik korps dimanapun dia berada.
Yang tidak pentingnya harus memahami etika dalam bekerja, sopan santun dalam bersosialisasi di lingkungan kerja, mengenal dan menghormati pimpinan, atasan maupun rekan kerja dan budayakan Senyum, Salam, Sapa untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman.
Pengambilan sumpah dan janji Pegawai Negeri Sipil ditutup dengan membacakan doa secara islam oleh rohaniawan yang kemudian dilanjutkan pemberian ucapan selamat yang dimulai oleh Kepala Perwakilan diikuti pejabat struktural, rohaniawan dan pegawai dilingkungan BPK Perwakilan Provinsi Papua. (Humas dan TU)