Jayapura, 8 Januari 2016
Pembukaan Porseni Dalam Rangka HUT BPK RI ke-69 Tahun 2016
Keberadaan BPK pertama-tama ditetapkan oleh Undang-Undang Dasar 9145, Pasal 23, Ayat 5 yang berbunyi: “Untuk memeriksa tanggung jawab tentang keuangan negara diadakan suatu Badan Pemeriksa Keuangan, yang peraturannya ditetapkan denganundang-undang.”
Kehadiran pasal tersebut menunjukkan bahwa sejak awal, para pendiri Republik Indonesia sudah menyadari bahwa dalam rangka menegakkan pemerintahan yang bertanggungjawab, diperlukan sebuah Badan Pemeriksa Keuangan. Karena itu didalam UUD tercantum ketetapan yang mewajibkan pembentukan BPK sebagai lembaga negara yang bertugas untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.
BPK didirikan pada 1 Januari 1947. Karena itu 1 Januari dinyatakan sebagai Hari Ulang Tahun BPK. Di tahun 2016 usia BPK genap memasuki usia ke 69.
Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-69 BPK RI, BPK Perwakilan Provinsi Papua menggelar Pekan Olahraga dan seni. Kegiatan ini dilaksanakan mulai 8 Januari 2016 sampai dengan 15 Januari 2016 dan diikuti oleh seluruh pegawai BPK Perwakilan Provinsi Papua, Tenaga Security dan petugas cleaning service.
Berbagai olahraga yang dipertandingkan diantaranya adalah pertandingan Bulu Tangkis, Tenis Meja, Catur, Bola Volley, Futsal, Domino, dan untuk Seni diadakan lomba bernyanyi. Sedangkan untuk kegiatan Family Gathering dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2016 dengan mengundang seluruh keluarga pegawai BPK Perwakilan Provinsi Papua.
Kegiatan yang dilaksanakan selama sepekan ini diharapkan bisa mempererat tali silaturahim dan hubungan kerja dan sekaligus menjadi sarana untuk penyegaran diantara kesibukan sehari-hari sehingga nantinya akan lebih siap dalam menghadapi tugas-tugas selanjutnya. Diharapkan hal ini pada akhirnya akan bermuara pada meningkatnya kinerja pegawai, demikian penyampaian Ketua Panitia Porseni HUT BPK RI, Yehezkel Frederik Iek pada acara pembukaan
Kegiatan Pekan Olahraga dan Seni secara resmi dibuka oleh Kepala Perwakilan Provinsi Papua, Kukuh Prionggo, yang dimana dalam sambutannya, mengikatkan untuk tetap menjaga hubungan sebagai pegawai di lingkungan BPK dan tetap menjaga kebersamaan. (Humas & TU)