Gubernur Papua Ingatkan SKPD Berhati-hati Dalam Pengelolaan Keuangan Agar Tidak Diincar KPK

JAYAPURA,- Gubernur Papua Lukas Enembe mengingatkan setiap Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintahannya, untuk berhati hati dalam pengelolaan keuangan, sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Menurutnya, saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) sedang gencar gencarnya melakukan pemeriksaan di Papua, apalagi sudah ada SKPD yakni Dinas PU yang sekarang tengah diperiksa atas kasus dugaan korupsi dan telah menetapkan Kepala Dinasnya, Mikael Kambuaya sebagai tersangka.
“Saya tidak pernah memanggil pimpinan SKPD satu per satu mengenai pengelolaan keuangan negara ini, tapi diingatkan di depan umum agar semua bisa memperhatikan agar berhati hati dalam pengelolaan keuangan,” ujar Gubernur di hadapan ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengikuti apel pagi, di halaman kantor Gubernur Dok II Jayapura, Senin (6/2)
Di kesempatan itu, Gubernur juga menyayangkan banyaknya ASN yang tidak hadir dalam apel pagi. Setidaknya hanya ada dua ribuan yang hadir dari total tujuh ribuan pegawai yang tercatat sebagai ASN di lingkungan pemerintah Provinsi Papua. “Ini ASN yang tidak masuk apakah karena ada urusan, dinas, sakit atau memang sudah jadi kebiasaan,” tanyanya.
Dia menjelaskan sebagai seorang ASN pasti memiliki tugas dan tanggung jawab sesuai dengan korps pegawai yang dibacakan setiap apel. “Untuk itu, ASN harus menjadi teladan baik dalam disiplin maupun pelayanan publik sehingga dapat menerjemahkan korps pegawai yang dihapalkan,” katanya.