Jayapura, 10 November 2015
Upacara Peringatan Hari Pahlawan Ke 70
10 November 2015 Indonesia telah berumur 70 tahun dari sejarah pertempuran mempertahankan kemerdekaan di Surabaya tanggal 10 November 1945 adalah sejarah hari pahlwan yang tidak boleh hilang dari ingatan kita selaku penerus-penerus perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Yang melatarbelakangi 10 November diperingati selaku hari Pahlawan ialah peristiwa pertempuran hebat yang terjadi di wilayah Surabaya dengan serdadu NICA yang diboncengi Belanda.
Mantan pemimpin tertinggi gerak gerik Pemuda Republik Indonesia Sumarsono yang juga ikut ambil bagian dalam peperangan ketika itu mengusulkan kepada Presiden Soekarno agar menetapkan 10 November selaku hari Pahlawan.
Momentum pertempuran di Surabaya tersebut menjadi legitimasi peran militer dalam perjuangan merebut kemerdekaan. Sehingga nilai kepahlawanan tersemat dalam satu buah perjuangan melawan agresi militer. Dan juga untuk memobilisasi kepahlawanan dengan cara militeristik, makanya 10 November dijadikan Hari Pahlawan.
Satu buah ungkapan menyatakan bahwa memang bangsa yang begitu besar adalah bangsa yang menghormati Pahlawannya. Dan juga bangsa tanpa pahlawan sama artinya bangsa yang tidak memiliki satu buah kebanggaan. Kalau satu buah bangsa tidak memiliki sebuah tokoh yang dapat dibanggakan, maka bangsa tersebut adalah bangsa yang tidak memiliiki harga diri.
Mengapa tanggal 10 November dipilih selaku Hari Pahlawan sebab ketika para pejuang kemerdekaan bangsa kita bertemur dengan gagah berani bermodalkan bamboo runcing untuk melawan tentara inggris di Surabaya. Padahal saat itu kita cuma mempunyai sejumlah pucuk senjata api, selebihnya para pejuang menggunakan bambu runcing. Namun para pejuang kita tidak pernah gentar untuk melawan penjajah.
Pada tanggal 10 November 2015, BPK Perwakilan Provinsi Papua melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan Ke-70 dihalaman Kantor BPK Perwakilan Provinsi Papua. Bertindak selaku Inspektur Upacara Kepala Subbagian Sumber Daya Manusia, Irda Wahyuni. Sekaligus membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-70 tahun 2015 dengan mengangkat tema “Semangat Kepahlawanan Adalah Jiwa Ragaku”. Upacara ini dihadiri oleh Ketua Tim Senior, Bapak Ernoko dan Pegawai BPK Perwakilan Provinsi Papua.