Jumat 23 September 2011, kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Papua memiliki agenda yang padat. Pagi hari diawali dengan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) 9 (sembilan) entitas, dilanjutkan dengan serah terima jabatan (sertijab) Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Papua pada siang hari dan agenda terakhir adalah Halal Bi Halal lengkap dengan jamuan makan malam bersama dan acara ramah tamah.
Kegiatan ini terasa istimewa karena Auditor Utama Keuangan Negara VI (Tortama KN VI) Abdul Latief, S.E., M.M. turut mengadiri acara penyerahan LHP 9 entitas sebelum pelaksanaan sertijab Kepala Perwakilan. Sertijab sendiri dimulai tepat pukul 16:00 WIT yang dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kehikmatan dalam menyanyikan lagu Indonesia Raya berlanjut sampai saat penandatangan berita acara serah terima jabatan. Disaksikan oleh Tortama VI Abdul Latief, S.E., M.M., mantan Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Papua Haedar, S.E. menandatangi akad serah terima jabatan yang kemudian diikuti oleh Dori Santosa, S.E., M.M. selaku kepala perwakilan BPK RI Provinsi Papua di Jayapura. Rangkaian acara dilanjutkan dengan penyerahkan Buku Memori Jabatan Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Papua.
Tortama KN VI Abdul Latief, S.E., M.M. dalam pidato sambutan acara sertijab menyampaikan bahwa BPK harus secara efektif bersinergi dengan auditee. Pemerintah khususnya di wilayah Papua harus memberikan dukungan data yang diperlukan dalam pemeriksaan sehingga hasil pemeriksaan BPK dapat memberikan rekomendasi yang efektif. Perwakilan BPK RI Provinsi Papua masih harus bekerja keras untuk mendorong Pemerintah Daerah meningkatkan pengelolaan keuangan daerah mengingat Pemerintah di Papua belum ada yang mendapatkan Opini wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan masih banyak WDP bahkan Disclaimer. Ditambahkan lagi oleh beliau bahwa Pemerintah Daerah Papua dalam hal tindak lanjut hasil temuan belum menunjukan hasil yang signifikan.
Sebelum menutup pidatonya Abdul Latief, S.E., M.M. memberikan ucapan selamat kepada Haedar, S.E. dan Dori Santosa, S.E., M.M. serta berpesan agar dapat melaksanakan tugas baru meraka dan meminta kepada Kepala Perwakilan Papua beserta seluruh jajaran untuk melaksanakan kebijakan pimpinan BPK RI dengan sebaik-baiknya serta mengutamakan kepentingan dinas dari pada kepentingan pribadi.
Haerdar, S.E. setelah menjabat sebagai Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Papua selama lebih kurang satu setengah tahun dipindahtugaskan menjadi Kepala Perwakilan di Sulawesi Barat. Dalam pidato perpisahannya, beliau berpesan kepada Kepala Perwakilan yang baru, Dori Santosa, S.E., M.M. bahwa begitu berat pelaksanaan tugas di perwakilan Papua. Sungguhpun demikian banyak hal yang sudah dilakukan perwakilan karena perwakilan memiliki pegawai yang bagus, terlatih dan sudah teruji. Ditambahkan lagi oleh beliau bahwa tanpa mereka tugas berat itu semua mustahil dapat dilaksanakan, untuk itu tetap pertahankan dan binalah terus mereka ke arah yang lebih baik.
Sementara itu, Dori Santosa, S.E., M.M. selaku Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Papua yang baru dalam pidatonya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Perwakilan yang lama yang telah mewariskan aset sumber daya manusia yang handal. Beliau juga mengatakan kerja keras belum selesai marilah kita tetap bahu membahu untuk melaksanakan tugas negara di Perwakilan Provinsi Papua. Terakhir beliau mengucapkan selamat kepada Haedar, S.E. dan tetap sukses di tempat kerja yang baru, BPK RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat.
Acara serah terima jabatan Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Papua dilanjutkan dengan berjabat tangan dan pemberian ucapan selamat dari pegawai dan diakhiri dengan foto bersama. Selamat dan tetap sukses di tempat yang baru Pak Haedar, dan selamat bergabung di Perwakilan Provinsi Papua Pak Dori.