Provinsi Papua merupakan Propinsi paling Timur di Republik Indonesia dan merupakan daerah yang relatif belum banyak dirambah oleh aktivitas manusia dibanding daerah lain di Indonesia. Papua kaya akan sumber daya alam dan hal ini merupakan bekal utama daerah ini untuk berkembang. Tanahnya yang luas dipenuhi oleh hutan, laut dan keaneka ragaman biotanya dan berjuta-juta tanahnya yang cocok untuk tanah pertanian. Papua terletak pada posisi 0° 19′ s.d. 10° 45′ LS dan 130° 45′ – 141° 48′ BT, menempati setengah bagian Barat dari pulau Papua (juga dikenal dunia internasional dengan pulau New Guinea) yang merupakan pulau terbesar kedua setelah Greenland yang terletak di belahan Utara bumi.
Papua merupakan pulau terluas di Indonesia, dengan luas daratan 21,9% dari total tanah seluruh Indonesia yaitu 421.981 km2, membujur dari barat ke timur (Sorong-Jayapura) sepanjang 1,200 km (744 mil) dan dari utara ke selatan (Jayapura-Merauke) sepanjang 736 km (456 mil. Papua juga memiliki banyak pulau yang berjejer di sepanjang pesisirnya. Dipesisir Utara terdapat Pulau Biak, Numfor, Yapen dan Mapia. Disebelah Barat Pulau Salawati, Batanta, Gag, Waigeo dan Yefman. Di pesisir Selatan terdapat pulau Kalepon, Komoran, Adi, Dolak dan Panjang, sedangkan di bagian Timur berbatasan dengan negara tetangga, yaitu Papua New Guinea. ). Luas wilayah Provinsi Papua yaitu 312.224,37 km2
Topografi Papua bervariasi mulai dari dataran rendah berawa sampai dataran tinggi yang dipadati dengan hutan hujan tropis, padang rumput dan lembah dengan alang-alangnya. Dibagian tengah berjejer rangkaian pegunungan tinggi sepanjang 650 km. Salah satu bagian dari pegunungan tersebut adalah pegunungan Jayawijaya yang terkenal karena disana terdapat tiga puncak tertinggi yang walaupun terletak didekat khatulistiwa namun selalu diselimuti salju yaitu puncak Jayawijaya dengan ketinggian 5,030m (15.090 ft); puncak Trikora 5.160 m (15.480 ft) dan puncak Yamin 5.100 m (15.300 ft).
Papua memiliki ratusan etnik dengan budaya dan adat istiadat dengan variasi topografinya. Secara garis besar, penduduk Papua dapat dibedakan menjadi tiga kelompok besar masyarakat, yaitu:
- Penduduk daerah pantai dan kepulauan; ciri-ciri umum masyarakatnya tinggal di rumah panggung serta bermata pencaharian menokok sagu dan menangkap ikan.
- Penduduk daerah pedalaman; hidup bermasyarakat pada daerah sungai, rawa, danau dan lembah serta kaki gunung. Pada umumnya bermata pencaharian menangkap ikan, berburu dan mengumpulkan hasil hutan.
- Penduduk daerah dataran tinggi; mata pencaharian masyarakatnya berkebun dan beternak secara sederhana.
Hingga bulan Juni tahun 2022, Pemerintahan Daerah Papua memiliki 29 daerah kabupaten/kota, terdiri dari 28 kabupaten dan 1 kota terbagi atas 576 distrik, 5.560 desa/kelurahan. Dilihat dari komposisi jumlah distrik dan desa/kelurahan, Kabupaten Yahukimo memiliki jumlah kecamatan terbanyak yaitu sebanyak 51 dan 518 desa. Sedangkan Kabupaten Supiori memiliki jumlah kecamatan paling sedikit yaitu 5 kecamatan dengan jumlah kelurahan sebanyak 38.