Kabupaten Supiori memiliki luas wilayah 572 km2. Terbagi menjadi 3 distrik dengan Sorendiweri sebagai ibukota kabupaten. Jumlah penduduk di Kabupaten Supiori adalah 15.529 jiwa. Wilayah administrasi terdiri dari 5 distrik, yaitu Distrik Supiori Utara, Supiori Selatan, Supiori Timur, Supiori Barat dan Kepulauan Aruri. Wilayahnya berbatasan dengan Samudera Pasifik di sebelah Utara, Selat Yapen di sebelah Selatan, Selat Aruri di sebelah Barat dan Kabupaten Biak Numfor di sebelah Timur. Supiori paling cepat dijangkau melalui Biak lewat Bandara Frans Kaisiepo atau dari Pelabuhan Laut Biak.
Wilayah ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Biak Numfor. Komoditas andalan Supiori adalah kelapa dan ikan. Pohon kelapa tumbuh dimana-mana. Selain dikonsumsi sendiri, kelapa Supiori juga di kirim ke Biak, Jayapura dan Paniai. Laut juga menyimpan potensi yang tidak sedikit. Ikan kepulauan ini sejak dulu sudah dikenal luas, seperti tuna, cakalang, tenggiri, dan baronang. Sudah jelas daerah ini memiliki potensi ikan bagi masa depan masyarakat Supiori. Disamping itu terdapat pula budidaya rumput laut dan teripang. Namun masih dibutuhkan kehadiran investor untuk menanamkan modalnya di bidang budidaya teripang dan mutiara. Potensi lain adalah pariwisata. Pulau Supiori mempunyai hutan cagar alam seluas 42 hektar yang disebut-sebut mempunyai cadangan emas.
Daerah ini juga memiliki pantai pasir putih yang luas dan dapat ditemukan di hampir semua pulau.Didasar laut ditemukan terumbu karang dengan tumbuh-tumbuhan laut yang sangat indah, berbagai jenis ikan karang dan biota laut lain. Didaerah ini juga terdapat peninggalan Perang Dunia II seperti goa Jepang, tengkorak tentara Jepang, peralatan perang dan lain-lain. Obyek-obyek wisata seperti ini juga ditemukan di sejumlah daerah di Biak Numfor sehingga keduanya memiliki potensi untuk menjadi satu paket wisata yang menarik.