Kabupaten Nduga berdiri pada 4 Januari 2008 Berdasarkan Undang – Undang No. 5 Tahun 2008. Kabupaten Nduga terbagi menjadi 32 distrik dengan luas wilayah 12.941 km2 dengan Kenyam sebagai ibu kota Kabupaten. Dari 32 distrik di Kabupaten Nduga, Distrik Yal memiliki wilayah terkecil yaitu 0.37 persen dan Distrik Alama sebagai distrik yang terluas wilayahnya, yaitu hanya 29.34 persen dari keseluruhan wilayah Kabupaten Nduga.
Wilayahnya Kabupaten Nduga berbatasan dengan Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Puncak di sebelah Utara, Kabupaten Asmat di sebelah Selatan, Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Jayawijaya di sebelah Timur, serta Kabupaten Mimika di sebelah Barat.
Letak geografis Kabupaten Nduga berada pada pegunungan tengah. Secara topografi kondisi Kabupaten Nduga bervariasi mulai dataran hingga bergunung-gunung dengan ketinggian antara 200 – 3000 meter di atas permukaan laut. Berdasarkan kemiringan lahan wilayah Kabupaten Nduga memiliki lahan dengan kemiringan 0-15 persen seluas 1.368 km2, kemiringan 15-40 persen seluas 768,4 km2 dan kemiringan 40 persen ke atas seluas 1.152,6 km2. Akibatnya kurang lebih dari 37,65 persen layak dikembangkan sebagai kawasan-kawasan pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan darat. Sementara itu 80 persen wilayah Kabupaten Nduga merupakan kawasan Taman Nasional Lorents, yaitu hutan lindung, konversi dan suaka marga satwa