Kabupaten Lanny Jaya berdiri pada tanggal 4 Januari 2008 Berdasarkan Undang – Undang No. 5 Tahun 2008 , dengan Tiom sebagai pusat pemerintahannya yang dapat ditempuh melalui jalur darat dan udara.
Kabupaten Lanny Jaya terbagi menjadi 39 distrik dengan luas wilayah 6.074,4 km2 , dengan distrik terluas adalah distrik Gollo. Sementara distrik yang paling jauh dari ibu kota kabupaten adalah distrik Dimba, Gamelia, Poga dan Makki, yaitu sekitar 90 km, sedangkan yang terdekat adalah distrik Tiomneri yang berjarak sekitar 7 km. Wilayah Kabupaten Lanny Jaya berbatasan dengan Kabupaten Tolikara di sebelah Utara, Kabupaten Nduga di sebelah Selatan, Kabupaten Jayawijaya di sebelah Timur, serta Kabupaten Puncak di sebelah Barat.
Wilayah Kabupaten Lanny Jaya memiliki topografi dataran tinggi, seluruh wilayahnya berbukit-bukit dan bergunung – gunung sehingga sangat sulit untuk mendapatkan daerah pemukiman yang datar.
Iklim di Kabupaten Lanny Jaya mengikuti Kabupaten Jayawijaya, hal ini disebabkan karena letak stasiun pengamatan terdekat terdapat di Kabupaten Jayawijaya. Selama Tahun 2021 wilayah Kabupaten Jayawijaya dan sekitarnya memiliki curah hujan tertinggi terjadi di bulan Februari yakni sebesar 301,6 mm, dengan hari hujan sebanyak 26 hari, sedangkan curah hujan terendah berada di bulan Agustus yaitu sebesar 42,7 mm, dengan jumlah hari hujan 19 hari